Jepang yang mayoritas masyarakatnya
menganut Shinto, ternyata juga telah memiliki masjid. Dan masjid pertama
yang ada di Jepang yang berada di Nakayamate Dori, Chuo-ku, Kota Kobe,
Prefektur Hyogo, Jepang. Masjid ini telah ada sejak tahun 1928 silam
atas prakarsa seorang pedagang Muslim asal India yang membentuk Islamic
Committee for Kobe bernama Abdul Karim Bochia dan ia juga yang merancang
tempat ibadah tersebut yang dibuka secara resmi untuk umum pada tanggal
11 Oktober 1935.
Masjid Kobe sendiri mulai difungsikan
pada tahun 1935 setelah mendapatkan persetujuan pembangunan dari
kekaisaran. Masjid ini menjadi persinggahan ibadah bagi pedagang,
mahasiswa muslim, guru dan lainnya yang merantau ke Jepang. Masjid
Kobepun dikenal dengan sebutan Mecca of Japan. Pada lantai pertama
masjid difungsikan untuk jamaah laki-laki dan lantai keduanya untuk
jamaah perempuan. Sedangkan peruntukkan lantai ketiga dan basement digunakan untuk mengakomodasi jumlah jamaah yang besar pada acara festival tradisional Islam.
Masjid Kobe juga memiliki cultural centre
yang terdiri dari kantor administrasi, perpustakaan, kelas dan juga
apartemen. Bagi Anda yang bertujuan untuk mengunjungi masjid ini sekadar
untuk melihat-lihat atau tur, dibolehkan dengan syarat tidak
diperkenankan membuat keributan dan menjaga anak-anak kecil yang
disertakan. Dan tur akan dilarang ketika sedang berlangsungnya sholat
berjamaah lima waktu. Satu lagi untuk memasuki kawasan masjid Kobe
sebaiknya menggunakan pakaian yang menutupi aurat sesuai dengan norma
kesopanan dalam ajaran Islam.
Masjid Kobe ini telah mengalami beberapa
peristiwa genting di Jepang, dimana salah satunya ialah peristiwa Perang
Dunia Kedua dimana Jepang dibom atom oleh tentara AS. Nagasaki dan
Hiroshima pun menjadi korban dari dentuman super dahsyat bom atom
tersebut. Kobe yang jaraknya tak seberapa jauh dari lokasi pemboman pun
tak terhindarkan luluh-lantak. Dan anehnya, masjid ini masih tetap
berdiir kokoh sampai kini.
0 Comment:
Posting Komentar