Tidaklah mengherankan bahwa di Jepang,
tempat di mana semuanya lucu dan menggemaskan, hampir semuanya memiliki
sebuah maskot yang manis. Bahkan pemerintahan prefektural dan kota pun
mulai mengikuti tren pernak-pernik dengan karakter-karakter yang imut
(atau mengerikan, tergantung sudut pandang Anda) yang disebut yuru-kyara, dan dimaksudkan unutk memromosikan produk-produk pariwisata dan lokal.
Minggu ini, sebanyak 141 yuru-kyara dari
25 prefektur di seluruh Jepang berkumpul di Sasebo, Prefektur Nagasaki
untuk menciptakan sebuah sejarah dengan menjadi grup maskot terbesar
yang melakukan sebuah tarian yang sama secara bersama-sama.
HTB, penyelenggara acara,
menetapkan tujuan mengumpulkan para karakter dari seluruh penjuru negeri
untuk melakukan sebuah tarian seragam menggunakan sebuah lagu berjudul The Beard Dance milik The Drifters
(sebuah band rock komedi Jepang yang tidak memiliki hubungan apapun
dengan grup R&B Amerika dengan nama yang sama). Jika, dalam lagu
yang berdurasi 5 menit itu, kurang dari 5% dari para maskot tersebut
tidak sinkron menari atau membuat kesalahan, maka mereka akan masuk ke
dalam Guinness Book of World Records.
Walaupun para yuru-kyara tersebut dengan
semangat dan bersungguh-sungguh mengoyang-goyangkan lengan kecil dan
tubuh bulat mereka mengikuti irama lagu, mereka dua kali gagal memenuhi
persyaratan. Namun, sebanyak 134 maskot melakukan penampilan yang
sempurna para percobaan ketiga dan mereka pun berhasil memecahkan rekor.
Musik ucapan selamat dimainkan dan para karakter tersebut berlompatan
dan saling memeluk dalam kegembiraan. Benar-benar suatu pemandangan yang
mengharukan (dan juga menggelikan).
Kumamon, sebuah maskot berbentuk beruang dari Kumamoto, terdengar berkata, “Aku merasa sedikit capai, mon,”
setelah percobaan ketiga, tetapi dengan kekuatan dan profesionalisme
dari maskot profesional, ia dan para yuru-kyara lainnya dengan senang
hati setuju untuk berpose dan berfoto bersama para fans mereka.
Tanpa berlama-lama lagi, di bawah ini adalah para yuru-kyara yang menari dengan segala kehebohan mereka:
Sources :
0 Comment:
Posting Komentar