Fugu
atau yang lebih dikenal dengan sebutan ikan buntal adalah salah satu
binatang laut yang sangat beracun dan bahkan mematikan. Meskipun begitu,
hidangan kuliner dengan menggunakan bahan dari fugu merupakan salah
satu makanan yang spesial di Jepang. Huruf kanji untuk penulisan nama
ikan ini, jika diterjemahkan secara harfiah berarti “babi sungai”. di
daerah Jepang Barat, Fugu disebut Fuku yang berarti “meniup” atau
“kebahagiaan”. Ada sekitar 40 jenis ikan yang ditangkap dan diternakkan
di Jepang. Sekitar 10.000 ton ikan ini di konsumsi tiap tahunnya.
Shimonoseki, salah satu kota di prefektur Yamaguchi dikenal sebagai kota
Fugu, karena kota ini menjadi pemasok utama ikan buntal di seluruh
Jepang.
Hanya koki yang memiliki sertifikat dan ijin khusus dalam mengolah hidangan berbahan ikan buntal atau Fugu
Racun yang ada di ikan ini sangat berbahaya, bahkan dapat menyebabkan
kematian mendadak,. Setiap jenis Fugu memiliki bagian tubuh beracun yang
berbeda, sehingga pengetahuan ini wajib dimiliki oleh setiap koki dari
restoran dengan hidangan Fugu, sehingga hanya para koki yang memilki
izin bisa mengolah dan menyajikannya. Hidangan berupa sajian ikan Fugu
untuk 1 porsi makanan dapat berkisar antara US$100-200. dikatakan bahwa
Tora Fugu, adalah jenis yang paling enak rasa dagingnya. Musim dingin
adalah musim paling baik untuk menikmati ikan ini, karena kandungan
lemaknya yang tinggi. Berbagai kuliner berbahan dasar ikan buntal
seperti Fugu Sashi, Fugu Chiri, Fugu Karaage, Fugu Hire Zake menjadi
sajian yang umum dibeberapa restoran di Jepang.
Fugu Hire Zake, kuliner berupa potongan sirip ikan Fugu yang dipanggang dan direndam dalam sake panas
Fugu Sashi, hidangan irisan tipis daging ikan buntal disajikan dengan saus Ponzu (campuran air jeruk nipis dan kecap asin)
0 Comment:
Posting Komentar